Brigjen Pol Chrysnanda DL (Dirkamsel Korlantas Polri)
.
Seni merupakan olah pikir olah rasa olah raga bahkan olah jiwa merupakan bagian dari hidup dan kehidupan sbg mahkluk sosial dari keluarga hingga berbangsa dan bernegara. Seni di dlm implementasinya memerlukan komitmen dan kesadaran serta tggung jawb untuk benar2 disiplin dan mau menjalankan kesepakatan2 yg telah dibuat. Kesepakatan yg dibuat dlm hukum peraturan nilai etika dan moral dpt menuntun para aparatur maupun rakyatnya shg senantiasa ada saling dialog. Dan benar2 saling memberikan hubungan timbal balik antara aparatur yg memberkan pelayanan perlindungan maupun pengayoman dg rakyat yg merasakan manfaatnya, shg mampu merasakan manfaatnya shg timbul kesadaran untuk wajib mendukung pemerintah.
Berkesenian untuk melahirkan suatu karya yg berkualitas memerlukan adanya dialog antara pemerintah, akademisi maupun pelaku bisnis. Dialog jiwa dg indera dg mengolah pikir rasa raga bahkan jiwa dg nada suara kata garis gerak bahkan warna untk menunjukkan atau menyampaikan suatu makna ataupun kritik, fakta sosial atau apapun juga memerlukan adanya dialog dan konsistensi sbg proses. Apa yg dikonsepkan implementasinya tdk semudah yg kita bayangkan. Banyak ancaman tantangan hingga hambatan yg dpt merusak bahkan mematikan rasa dlm berkesenian. Untuk mengatasinya mmg perlu media atau sistem dokumentasi.Kemasan digital bs menjembatani dan memberi ruang yg sangat luas untuk menyampaikan pesan2 bagi khalayak scr konsisten.
Hidup dan matinya seni dan para senimannya juga tergantung dr sisi politik maupun akademisi. Political will tatkala tdk mendukung ini juga sulit bahkan bs bubar semua. Demikian juga peran para akademisi untk mengemas dan memaknai serta memarketingkannya. Dari sektor bisnis antara nglarisi atau ikut membeli maupun membukakan pasar dan peluang untuk menumbuhkembangkan ini keperluan yg mendasar.
Dialog dlm penciptaan karya seni memerlukan totalitas ketulusan jiwa dlm menuangkan ide gagasan brilian dlm wujud yg dpt ditangkap indera. Dari karya dpt ditelusuri jiwa rasa dan pikiran sang penciptanya. Penelusuran imajinasi jiwa sipencipa di dalam karya bisa saling mempengaruhi dan antar individu bisa saling berbeda bahkan bertentangan satu sama lain. Karena di dalam karya itu memiliki otoritas yg dpt diinterpretasikan bermacam macam cara yg bs berbeda dr apa yg dimaksudkan si penciptanya.
.
.
#seni
#dirkamsel
Posting Komentar