Jambi - Beberapa hari sibuk mengatur arus lalu lintas di sejumlah jalan provinsi yang tergenang banjir di kawasan Banjarbaru, Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Ryanda Putra Utama baru bisa bergerak ikut menyalurkan bantuan.
Dibantu beberapa personel lainnya, Iptu Ryanda menyerahkan bantuan mewakili rekan-rekannya di Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 2016 Satryo Pambudi Luhur, Rabu (27/1/2021) sore.
Bantuan berupa paket berisi sembako dan peralatan sehari-hari ini diserahkan ke lokasi yang paling terdampak di kawasan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
• Ini Nama-nama Korban yang Sudah Ditemukan di Terowongan Batu Bara Manual Mentewe Tanbu
• Kelompok Preman di Perbatasan Kalsel Kaltim Diamankan Petugas Gabungan Pores Tabalong dan Brimob
• Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud, Dicintai Allah
Sebagai perwakilan Satryo Pambudi Luhur di Kalsel, Ryanda mengatakan ada sebanyak 50 Paket sembako kotak, 20 paper bag dan 50 rak telur dibagikan kepada pada korban terdampak.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para pengungsi yang terdampak banjir di Kalsel," kata dia mewakili Ketua Paguyuban Alumni Akpol 2016, Iptu Raden Bimo S.Trk.Msi, Kamis (20/1/2021).
Dana bantuan ini diambil dari hasil iuran sebanyak 300 anggota Satryo Pambudi Luhur seluruh Indonesia.
Penyaluran juga sudah atas izin Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso.
"Kami ada paguyuban jadi masing masing setiap bulan membayar iuran, dana inilah yang kami salurkan," kata dia.
Hasil iuran dengan menyisihkan sebagian gaji tidak hanya untuk korban bencana, tapi juga untuk santuan kematian anggota paguyuban dan keperluan sosial lainnya.
Penyerahan bantuan dari Satryo Pambudi Luhur ini tidak hanya satu kali ini, sebelumnya bantuan juga diserahkan di dua lokasi lain Jawa Barat, Sulawesi Barat.
"Tiga lokasi ini kan dampak bencananya cukup besar mulai banjir, tanah longsor dan gempa bumi jadi masing masing perwakilan Akpol angkatan 2016, Satryo Pambudi luhur mewakili rekannya," pungkas dia.
Dibantu beberapa personel lainnya, Iptu Ryanda menyerahkan bantuan mewakili rekan-rekannya di Alumni Akademi Kepolisian Angkatan 2016 Satryo Pambudi Luhur, Rabu (27/1/2021) sore.
Bantuan berupa paket berisi sembako dan peralatan sehari-hari ini diserahkan ke lokasi yang paling terdampak di kawasan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
• Ini Nama-nama Korban yang Sudah Ditemukan di Terowongan Batu Bara Manual Mentewe Tanbu
• Kelompok Preman di Perbatasan Kalsel Kaltim Diamankan Petugas Gabungan Pores Tabalong dan Brimob
• Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia Sukses Dunia Akhirat Bila Amalkan Sholat Tahajud, Dicintai Allah
Sebagai perwakilan Satryo Pambudi Luhur di Kalsel, Ryanda mengatakan ada sebanyak 50 Paket sembako kotak, 20 paper bag dan 50 rak telur dibagikan kepada pada korban terdampak.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para pengungsi yang terdampak banjir di Kalsel," kata dia mewakili Ketua Paguyuban Alumni Akpol 2016, Iptu Raden Bimo S.Trk.Msi, Kamis (20/1/2021).
Dana bantuan ini diambil dari hasil iuran sebanyak 300 anggota Satryo Pambudi Luhur seluruh Indonesia.
Penyaluran juga sudah atas izin Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso.
"Kami ada paguyuban jadi masing masing setiap bulan membayar iuran, dana inilah yang kami salurkan," kata dia.
Hasil iuran dengan menyisihkan sebagian gaji tidak hanya untuk korban bencana, tapi juga untuk santuan kematian anggota paguyuban dan keperluan sosial lainnya.
Penyerahan bantuan dari Satryo Pambudi Luhur ini tidak hanya satu kali ini, sebelumnya bantuan juga diserahkan di dua lokasi lain Jawa Barat, Sulawesi Barat.
"Tiga lokasi ini kan dampak bencananya cukup besar mulai banjir, tanah longsor dan gempa bumi jadi masing masing perwakilan Akpol angkatan 2016, Satryo Pambudi luhur mewakili rekannya," pungkas dia.
Tribunewsbanjarmasin.com
Posting Komentar