RIAU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengukuhkan tunggul Batalion C Pelopor Satuan Brimob “Bhara Daksa Narasinga”, Rabu (13/4).
Iqbal tampak mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL) Brimob ketika mengukuhkan tunggul tersebut di Lapangan Satuan Brimob Polda Riau.
Personel Batalion C itu nantinya akan ditempatkan di wilayah timur perbatasan Provinsi Jambi, tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu.
Saat menyampaikan amanatnya, Iqbal menceritakan makna Tunggul Batalion C Pelopor Brimob Bhara Daksa Narasinga, yakni prajurit Brimob yang memiliki keberanian, kegigihan, ketangguhan, pelayan, pengayom, pekerja keras, serta tekad yang kuat melindungi masyarakat guna menciptakan situasi yang kondusif.
"Jadikanlah tunggul ini sebagai kebanggaan bagi setiap anggota Brimob yang harus dijunjung tinggi sebagai pendorong semangat dan motivasi dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan," kata dia.
Eks Kapolda NTB itu meminta anggota Brimob mengedepankan sikap mental dan perilaku yang terpuji.
"Menuju Brimob Polri yang Presisi dan modern memberikan kontribusi positif dalam menciptakan situasi rasa aman, tenteram, dan damai di tengah kehidupan bermasyarakat," lanjut dia.
Lambang Tunggul Batalion C berbentuk kepala singa dengan moncong putih, yang mengandung arti dan makna filosofi. Prajurit Brimob harus memiliki keberanian, kegigihan, ketangguhan dan mampu menjadi pelayan masyarakat.
Eks Kadiv Humas Polri itu menilai tunggul Batalion C Pelopor Satuan Brimob sebagai lambang sejarah pengembangan kekuatan di wilayah timur Provinsi Riau. Hal ini dalam mengimbangi perkembangan lingkungan yang strategis sekaligus mengantisipasi kemungkinan ancaman pada masa yang akan datang.
"Upacara yang baru dilaksanakan ini, merupakan wujud penjabaran Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2018 tentang susunan Organisasi dan Tata Cara Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Daerah," kata dia.
Dengan dikukuhkannya tunggul Batalion C Pelopor, Iqbal berharap ada wadah dan sarana berkompetisi meningkatkan kemampuan sebagai satuan profesional. Yaitu, personel yang memiliki kepekaan, cepat, dan tanggap dalam menyikapi perkembangan situasi.
Para anggota Brimob juga dituntut meningkatkan keterampilan dan berusaha melengkapi diri dengan ilmu-ilmu yang mampu menjawab setiap perubahan zaman.
Dalam acara itu, hadir Wakapolda Brigjen Tabana Bangun, Irwasda Kombes Hermansyah, pejabat utama Polda Riau, dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) jajaran Polda Riau.
Posting Komentar