Jayapura - Kasatgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 KBP Nanang Purnomo,.SH,.MH mengundang bapak Iyus Rustandi pemilik Bakso Bang Yus yang cukup terkenal diwilayah Abepura, Kamis (14/04/22).
Bapak Iyus Rustand ialah Seorang Sarjana alumni Institut Pertanian Malang jurusan Teknologi Pangan yang terampil dan berpengalaman dalam bidang pengolahan pangan yang diundang untuk memberikan pelatihan cara mengelola bahan pangan mentah menjadi bahan makanan yang multiguna kepada personil Satgas Binmas Noken Damai Cartenz.
Ada 8 personil yang melaksanakan pelatihan antara lain sebagai berikut, Ipda Febrianto, Brigadir Nasrudin Fahmy, Briptu Nabila, Briptu Fitri, Briptu Sutowiaji, Bripda Yudarmon, Bripda Agung dan Bripda Reksa.
Saat dikonfirmasi dalam kegiatan tersebut Kasatgas Binmas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Nanang Purnomo,.SH,.MH menyampaikan, Maksud dan tujuan pelatihan agar personil Satgas Binmas noken operasi damai cartenz memiliki ketrampilan dalam mengelola bahan pangan mentah menjadi bahan makan multiguna.
“Ketrampilan yang diperoleh ini akan diajarkan kepada warga masyarakat yang ada di pegunungan tengah Papua khususnya di 5 wilayah distrik yaitu Pegunungan Bintang, Yahukimo, Nduga, Intan Jaya dan Puncak,” ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya, yang di dapatkan Personel Binmas Noken di sini, nanti akan disesuaikan dengan potensi sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing atau sesuai apa yang diinginkan oleh warga masyarakat setempat dengan tujuan utama agar warga masyarakat setempat mampu secara mandiri mengelola potensi sumber daya alam yang ada di wilayahnya masing-masing, bahkan apabila hasil produksi pengelolaan bahan pangan mentah menjadi bahan pangan multiguna.
Sementara itu, dirinya juga menyampaikan, Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 akan memberikan bantuan bahan-bahan campuran yang dibutuhkan untuk pembuatan minyak goreng, saos, selai tepung dll. yang belum diproduksi diwilayah setempat.
“Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022 berharap nantinya warga masyarakat di pegunungan tengah Papua khususnya di 5(lima) wilayah Papua mampu mengelola potensi sumber pangan yang ada di wilayahnya secara mandiri tanpa mendatangkan bahan pangan dari wilayah luar,” tutup Kasatgas Binmas.
Posting Komentar