JAKARTA - Kapolda Riau Irjen MohammadIqbal menyampaikan orasi ilmiah dalam kegiatan Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode V Tahun Anggaran 2021/2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau, Rabu (6/7/2022).
Iqbal mengaku bangga karena untuk pertama kalinya, diberi kesempatan untuk memberikan orasi ilmiah di hadapan para muda-mudi generasi penerus bangsa yang jumlahnya mencapai 800 orang. Pemaparan yang disampaikan bertajuk membangun stabilitas keamanan di Bumi Lancang Kuning, dengan konsep pemolisian yang Presisi.
"Stabilitas keamanan merupakan isu penting di negara Indonesia, karena keamanan menjadi modal utama dari semua aspek sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Khususnya dalam pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," kata Iqbal.
Menurut Iqbal, termasuk bagi kalangan mahasiswa, jika tidak ada jaminan keamanan, sudah tentu proses pendidikan juga tidak akan berjalan baik. Ia menjabarkan tentang kondisi demokrasi sekarang. Pasalnya, kepolisian harus bisa mencermati demokrasi saat ini.
Era demokrasi, kata Iqbal, juga tidak hanya dilakukan dengan semangat saja, tetapi dengan kecerdasan akademis yang harus dimiliki para mahasiswa dan mahasiswi.
"Polisi hadir bukan hanya pada saat penegakkan hukum tetapi polisi hadir saat sebelum penegakan hukum," ujar Iqbal.
Mantan Kapolda NTB ini menyebut, kepolisian harus bisa memprediksi sesuatu yang belum terjadi agar penegakkan hukum tidak lagi menjadi hal yang diutamakan.
Strategi polisi saat ini, adalah dengan melibatkan sejumlah pihak lainnya. Khususnya dalam hal informasi guna memberantas hal-hal yang berpotensi merusak bangsa dan negara. Sehingga pada akhirnya, Polda Riau bisa menjadi simbol kebersamaan dan sahabaat di tengah masyarakat. Kemudian, kepolisian harus mampu melakukan penegakkan hukum yang bertanggung jawab.
"Kami tidak ingin pelaksanaan hukum tidak transparan, kita tidak ingin melihat polisi bertindak dengan semaunya saja. Polisi tidak boleh hanya melihat sisi yuridis saja, tetapi harus juga melihat aspek sosialnya. Saya memerintahkan kepada pejabat utama dan Kapolres jajaran, lakukan penyelesaian cepat kepada masalah sengketa apapun dengan cara komunikasi yang baik. Sebelum terjadi konflik kita sudah bisa menyelesaikan dahulu," papar Iqbal.
Iqbal menyatakan, dewasa ini media memiliki peranan penting dalam pembangunan negara. Isu yang ada, adalah hasil dari gelombang informasi yang menguat di kalangan masyarakat.
Maka, dirinya mengingatkan, para wisudawan dan wisudawati harus mampu memilah media informasi, agar mampu menciptakan hal-hal yang positif. Termasuk dalam penyampaian aksi, menyalurkan tuntutan masyarakat.
Irjen Iqbal turut menyinggung soal ancaman yang ada saat ini. Seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta bahaya narkoba. Ia menegaskan, untuk masalah peredaran barang haram, pihaknya menyatakan perang dan akan menindak para pelakunya secara tegas.
Posting Komentar