JAKARTA - Polda Riau dan Polresta Pekanbaru mendapatkan penghargaan dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Di
ajang Kompolnas Award 2022 ini, Polda Riau menduduki peringkat ketiga,
sedangkan Polres Pekanbaru meraih juara pertama atas inovasi dan
pelayanan kepada masyarakat selama masa pandemi.
Penghargaan
itu diterima langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Kapolresta
Pekanbaru Kombes Pria Budi di Jakarta, Kamis (8/12).
Hadir dalam acara itu Ketua Kompolnas Mahfud MD yang juga Menko Polhukam dan Wakapolri Komjen Gatot Edy.
Ketua
Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengatakan pihak yang
menjuarai penghargaan ini telah memenuhi kriteria inovasi, crime total
and crime clearence, restorative justice, pencapaian vaksinasi, hingga
pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
"Untuk
Polda Riau masuk sepuluh besar, kalau Polresta Pekanbaru terbaik
se-Indonesia atas inovasi, pelayanan, restorative justice, capaian
vaksin, dan pemulihan ekonomi di masa pandemi," kata Benny saat dimintai
konfirmasi, Kamis (8/12).
Menurut Benny,
komisioner Kompolnas sudah turun langsung ke wilayah kesatuan yang masuk
sepuluh besar pelayanan terbaik di Korps Bhayangkara tersebut.
"Semua
kami analisis datanya, di-crosscheck datanya dan verifikasi ke Polri.
Kemudian setelah mengerucut sepuluh besar, baru kami ke daerah melihat
langsung, kami lihat inovasi yang dibuat. Bhabinkamtibmas dan untuk
Pekanbaru, kami lihat sendiri anggota dapat memberdayakan masyarakat
pada sektor ekonomi," kata Benny.
Khusus untuk
Polda Riau, tim Kompolnas melihat pelayanan dan fasilitas yang ada
sangat layak. Termasuk transparansi saat menangani perkara yang masuk ke
Polda Riau dan jajarannya.
"Pelayanan
publiknya bagus, transparan, ramah, banyak inovasi dilakukan. Bahkan
kami juga wawancarai masyarakat terkait pelayanan, semua fakta-fakta ini
kami temukan. Ada Bhabinkamtimas juga bisa membantu masyarakat, diakui
betul sama masyarakat dan mereka jaga keamanan," katanya.
Benny menyampaikan terdapat sejumlah Polda dan Polres yang memang komunikasinya lemah.
Staf
Khusus kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI Rizal
Mustari menambahkan kepemimpinan Irjen Iqbal turut mengangkat aspek
pelayanan di Polda Riau.
“Itu adalah prestasi
yang tepat dan sangat layak. Di mata saya Irjen Mohammad Iqbal itu
merupakan perwira tinggi Polri yang memiliki dedikasi sangat tinggi,
profesional, dan kreatif sehingga pantas mendapatkan hasil yang baik dan
membanggakan pada setiap tugas yang diberikan. Sangat pantas untuk
dicontoh,” tegasnya.
Sementara itu Iqbal
mengaku pelayanan dan komunikasi yang terbuka adalah program
prioritasnya saat pertama kali menjabat. Bahkan, Iqbal memerintahkan
seluruh Polres dan jajaran bisa lebih dekat dengan masyarakat.
"Saya
selalu sampaikan di awal bahwa kami harus dekat kepada masyarakat,
harus kami jadi sahabat masyarakat, dan juga buka seluas-luasnya
komunikasi. Bahkan saya bilang jadi polisi itu harus dicintai
masyarakat," kata mantan Kapolda NTB tersebut.
Khusus untuk penanganan konflik, Iqbal memastikan seluruh kepala daerah terlibat.
"Penyelesaian
konflik-konflik itu kami target memang ke Polres. Termasuk mendorong
kepala daerah ini bentuk tim penyelesaian konflik, karena kalau konflik
ada pasti nanti muaranya gangguan keamanan, muaranya ke pemerintah,
ekonomi turun dan lainnya," kata Kapolda.
Iqbal
bersyukur kerja kerasnya bersama jajaran menbuahkan hasil. Dia pun
menyampaikan penghargaan ini merupakan kerja keras seluruh jajarannya di
Polda Riau.
“Award ini menjadi vitamin bagi
kami semua Polda Riau agar lebih optimal memelihara kamtibmas,memberikan
perlindungan,pengayoman dan pelayanan dengan tulus dan ikhlas kepada
masyarakat. Melakukan penegakan hukum profesional dan berkeadilan,” ujar
Iqbal.
Posting Komentar