Kapolres Boltim Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Samrat 2024



Boltim - Kapolres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) AKBP Sugeng Setyo Budhi, SIK, M.Tr. Opsla pimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Zebra Samrat 2024 di halaman upacara Polres Boltim, Senin (14/10/2024) Pukul 08.00 wita.


Apel gelar pasukan dihadir oleh Asisten I Setda Kab.Boltim Hendra Tangel, SH, Wakapolres Boltim KOMPOL Benyamin N. Undap, S.Sos, PJU Polres Boltim, Kapolsek jajaran, Perwakilan Sat Pol PP Kab. Boltim,  Perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Boltim, Perwakilan Dinas Perhubungan Kab. Boltim dan para perwira Polres Boltim serta diikuti oleh personil Koramil Kotabunan, personil Polres Boltim, personil Sat. Po. PP dan Dinas Perhubungan Kab. Boltim.





Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi yang membacakan amanat tertulis Kapolda Sulut mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.


“Sesuai arahan Kapolri, operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Zebra Zamrat 2024 ini dilaksanakan untuk menciptakan sitkamseltibcar lantas yang aman dan kondusif dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden / Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman yang bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di wilayah sulawesi utara.” kata Kapolres.


Berdasarkan data Ops Zebra tahun 2022/2023 yang lalu, menunjukkan jumlah Tilang naik 14,79%, sedangkan teguran turun sebesar 1,19%. Selanjutnya, untuk data jumlah kecelakaan lalu lintas turun 4,62%, dengan rincian korban meninggal dunia turun 38,46%, korban luka berat turun 22,22% dan korban luka ringan turun sebesar 4,94%. 




 "Saya harap Ops Zebra Samrat 2024 ini dapat lebih menurunkan angka-angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas yang terjadi.” harapnya.


Operasi Zebra Samrat 2024 dilaksanakan selama 14 hari di mulai tanggal 14 sampai dengan 27 Oktober 2024, dengan target operasi meliputi pengemudi kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel, pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, pengendara R2 berboncengan lebih dari 1 orang, pengemudi yang tidak menggunakan helm dan safety belt, mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus lalu lintas, pengemudi ranmor yang melebihi batas kecepatan, serta knalpot bising dan kendaraan tidak menggunakan TNKB.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama